Cagar
Alam Gunung Sojol terletak di Kabupaten Donggala dan Kabupaten Tolitoli
Serta Parigi Moutong. Kawasan konservasi ini menempati lahan seluas
64.448,71 hektar. Diresmikan sebagai cagar alam berdasarkan Surat
Keputusan Menhutbun No. 339/Kpts-II/1999, 24 Mei 1999. Nama Sojol
diambil dari nama Gunung di kawasan ini yang merupakan gunung tertinggi
di Propinsi Sulawesi Tengah.
Untuk
menuju kawasan ini, jalur terdekat dapat dicapai dari desa-desa di
Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala yang berjarak kurang lebih 125
kilometer arah utara kota Palu. Areal cagar alam ini kerap dijadikan
lokasi hiking, pendakian serta penelitian. Kawasan ini dikenal dengan
keragaman biodeversitinya antara lain tumbuhan Ebony atau kayu hitam,
rotan serta hewan Anoa, Rangkong dan lainnya.
Gunung
Sojol 3025 mdpl merupakan Gunung tertinggi di propinsi Sulawesi Tengah,
kondisi medan yang sangat alami juga menyulitkan para pendaki,
pendakian ke Sojo bukan sebatas trekking atau hiking saja, jarangnya
pendakian ke gunung ini menyebabkan setiap pendaki harus
membuka/merintis jalur sendiri, termasuk menentukan arah lintasan yang
akan ditempuh, ditambah dengan kondisi hutan tropis yang sangat rapat.
Selain
menikmati panorama alam yang indah, anda juga dapat menyaksikan
kehidupan Masyarakat Lauje yang mendiami kawasan ini, kehidupan mereka
yang bersahaja beserta kearifan budaya yang mereka miliki kerap menarik
minat para antrhopolog dalam dan luar negeri.
Para pendaki biasanya memulai pendakian dari salah satu desa di kaki
gunung sojol yaitu desa Siboang, untuk mencapai Desa ini dari kota Palu
bsia menggunakan jasa angkutan umum dari terminal Mamboro palu dengan
biaya Rp.100.000.
Seperti umunya pendakian ke Gunung lainnya di Sulawesi Tengah,
pendakian gunung sojol termasuk pendakian berat, hal ini dikarenakan
panjangnya jalur/lintasan pendakian yang disebabkan titik strat
pendakian yang dimulai dari bawah (-50 mdpl), berbeda dengan pendakian
beberapa gung dijawa yang titik start berkisar 500-100 mdpl.
Selain itu kondisi medan yang sangat alami juga menyulitkan para
pendaki, pendakian ke Sojo bukan sebatas trekking atau hiking saja,
jarangnya pendakian ke gunung ini menyebabkan setiap pendaki harus
membuka/merintis jalur sendiri, termasuk menentukan arah lintasan yang
akan ditempuh, ditambah dengan kondisi hutan tropis yang sangat rapat.
Dengan kondisi medan seperti diatas, kesiapan tim pendakian harus
benar-benar matang, mulai dari perlengkapan navigasi, perbekalan hingga
golok untuk merintis jalur. Beberapa kali pendakian yang dilakukan oleh
beberapa tim pendaki baik dari sulteng maupun dari luar membutuhkan
waktu pendakian berkisar antara 12-20 hari dilapangan. Dengan waktu
tempuh sedemikian lama tentunya beban peralatan dan perbekalan semakin
bertambah.
Namun meski sedemikian berat, tentu para petualang sejati tak akan
surut bahkan semakin tertantang untuk menjajal dan menikmati pesona
pendakian ke Gung Sojol. Selamat mendaki.
Puncak gunung sojol sangat jarang terlihat krn selalu tertutup awan, hanya bisa dilihat di pagi hari saja, suku primitif yg berpindah2 jg masih terdapat di gunung sojol, puncaknya ditumbuhi lumut yg sangat tebal hingga seperti spon jika, jika berada di puncak kita bisa melihat 2 sisi pantai barat dan pantai timur jika cuaca bersahabat, selamat menikmati keindahan alam yang belum terjamah :)
Selain melalui jalur utama, ada juga jalur alternatif dengan waktu tempuh yang relatif singkat untuk mencapai puncak sojol. titik start yaitu desa lombok, kecamatan tinombo, kabupaten parigi moutong, sulteng. Jalur yang kami lewati akan memasuki jalur umum sekitar shelter 5.
waktu tempuh sampai puncak kumtpala sekitar 5-6 hari, puncak sojol 1 hari setelahnya, kembali ke titik desa lombok sekitar 3-4 hari. Total durasi pendakian bisa 9-11 hari.
Puncak gunung sojol sangat jarang terlihat krn selalu tertutup awan, hanya bisa dilihat di pagi hari saja, suku primitif yg berpindah2 jg masih terdapat di gunung sojol, puncaknya ditumbuhi lumut yg sangat tebal hingga seperti spon jika, jika berada di puncak kita bisa melihat 2 sisi pantai barat dan pantai timur jika cuaca bersahabat, selamat menikmati keindahan alam yang belum terjamah :)
Selain melalui jalur utama, ada juga jalur alternatif dengan waktu tempuh yang relatif singkat untuk mencapai puncak sojol. titik start yaitu desa lombok, kecamatan tinombo, kabupaten parigi moutong, sulteng. Jalur yang kami lewati akan memasuki jalur umum sekitar shelter 5.
waktu tempuh sampai puncak kumtpala sekitar 5-6 hari, puncak sojol 1 hari setelahnya, kembali ke titik desa lombok sekitar 3-4 hari. Total durasi pendakian bisa 9-11 hari.

